Halaman

Minggu, 30 September 2007

Wisata Pantai di Kenpark (Kenjeran Park)


                              Gerbang 1

Bingung memilih tujuan wisata untuk berakhir pekan?
Kenapa tidak pergi ke Pantai Ria Kenjeran (Kenpark)
saja? Memang, lokasi wisata yang berada di wilayah
utara Surabaya itu dikenal memiliki citra kurang bagus.
Tapi belakangan , banyak perubahan yang dilakukan
pengelola hingga lokasi yang juga dikenal sebagai
Kenjeran baru itu bisa dijadikan tempat rekreasi
bersama anak-anak. Ada banyak pilihan hiburan yang
bisa dinikmati di Kenpark. Mulai wisata pantai, religi,
hingga wisata o;ahraga. Tiket masuknya terjangkau.
Setiap satu pengunjung hanya dikenakan biaya Rp.2500.
Jika menggunakan kendaraan roda empat, tiketnya
Rp.10.000. Bila menggunakan motor, tiketnya Rp.5000
Jam bukanya tidak terbatas, 24 jam.
Setelah masuk, terserah pengunjung akan menuju lokasi
mana yang pertama. Tapi, dari pintu masuk, akses yang
paling dekat adalahSunbu Siset. Selain berbagai per-
mainan anak-anak, seperti ayunan dan perosotan, pengunjung
bisa berkeliling dengan mobil golf berkapasitas 4 orang.
Sewanya, Rp 15000 per 30 menit. Bila ingin yang murah
sekaligus berolahraga, becak wisata yang tarifnya Rp. 5000
per 30 menit bisa menjadi pilihan. Di lokasi tersebut,
pengunjung harus memarkir kendaraan bermotor. “Pilihannya
jalan kaki atau sewa kendaraan yang bebas polusi, seperti becak
dan mobil golf ini” jelas Hari Widodo, manajer Kenpark.
Di Sunbu Siset, juga terdapat pujasera yang langsung menghadap
Pantai. Jadi, pengunjung yang datang bersama keluarga bisa
bersantai menikmati pemandangan pantai sambil mengudap
makanan kecil atau kesegaran kelapa muda. Bila ingin
rekreasi murah meriah, wisatawan sah-sah saja membawa
makanan dari rumah. Jangan lupa membawa tikar untuk alas duduk.
Selain di Sunbu Siset, disebelah utara Kenpark terdapat lokasi pujasera.
Disitu, makanan yang ditawarkan lebih beragam. Mulai rawon,
Soto ayam, bakso, hingga lontong kupang. Harganya rata-rata
Rp. 5000. Disekitarnya, terdapat beberapa kios yang menjual oleh-oleh
Berbagai jenis kerupuk dari hasil laut. Harga yang ditawarkan juga
beragam, tergantung jenisnya.

                           Gerbang 2

Pilihan lain, naik perahu. Harga sewanya, sekitar Rp 5000 perorang,
tergantung tawar-menawar dengan pemilik perahu. Kalau
memungkinkan, pengunjung bisa bermain-main di Pulau Pasir.
Naik perahu dari Kenpark ke Pulau Pasir sekitar 10 menit.
Ingin berolahraga? Bisa. Di Kenpark, terdapat waterpark
yang memiliki 3 kolam. Yakni kolam ana,dewasa dan kolam arus.
Tiket masuknya Rp 7500
pada hari biasa. Sedangkan di hari besar, weekend atau libur,
tiketnya sedikit lebih mahal, yaitu Rp 10.000. Kenpark juga
memiliki sarana untuk olahraga memancing, futsal,
dan voli pantai. Juga, sekedar jogging atau bersepeda.

Sumber : Jawa Pos, 17 Agustus 2007

Jumat, 28 September 2007

BLESSING

Yesterday
Today
Tomorrow day
That's our Judgment Day

       Listening
       Reading
       Speaking
       Give our life to understanding

Praying
Hard Working
Each other Helping
Give our life to Loving

       Pain
       Vain
       Gain
       That's our life events of chain

Matter
Bitter
A Great booster
Will be shape our character

       Get the nod
       It's not or ... odd
       Oh God!
       This is real! Thanks God!!!

Kamis, 27 September 2007

Daerah Kenjeran


Kenjeran? Siapa yang tidak kenal akan tempat  ini, semua orang pasti
mengenal daerah wisata ini. Saya menulis daerah kenjeran ini sebab
saya memang tinggal disekitar daerah tersebut. Banyak aktivitas yang
dilakukan warga setempat mulai dari nelayan, berjualan ikan panggang
bahkan pengrajin dari kulit kerang. Saya yakin setelah adanya rencana
pembangunan jembatan suramadu (pembangunan suramadu masih
berjalan), wilayah kenjeran akan ramai. Hal ini juga ditunjang dengan
adanya terminal kenjeran sehingga banyak angkutan umum dari segala
penjuru membawa penumpang domestik untuk berwisata di pantai
kenjeran. Berikut ini hasil bidikan kamera saya didaerah kenjeran:

Daerah sekitar jembatan suramadu

Daerah sekitar pantai kenjeran

Senin, 17 September 2007

Taman Bungkul



Taman Bungkul

Siapa yang tidak kenal dengan taman ini, warga Surabaya pasti mengenal taman ini sebagai rekreasi keluarga. Sebelumnya taman ini tidak begitu terawat tetapi setelah beberapa renovasi disana-sininya dan tepat pada tanggal 21 Maret 2007 Taman bungkul dibuka dengan wajah baru yang membuat warga Surabaya semakin nyaman karena menyediakan beberapa fasilitas untuk anak-anak, remaja bahkan untuk para pebisnis. Fasilitas yang terdapat di Taman Bungkul ini antara lain:

1. Untuk Anak-anak
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya telah menyediakan taman bermain untuk anak-anak sehingga diharapkan para orang tua menjaga dan merawat fasilitas di Taman Bungkul ini. Arena bermain untuk anak-anak ini dapat bertambah jika tidak ada yang rusak sebab jika ada yang rusak, dananya bukan untuk menambah fasilitas arena bermain anak-anak melainkan untuk memperbaikinya dan diharapkan juga para orang tua supaya tidak turut bermain diarena taman bermain anak-anak dengan kata lain para orang tua hanya mengawasi putra-putrinya saja.

2. Untuk Remaja
Disini para remaja dimanjakan dengan adanya Xtreme Sport area yaitu para remaja bias mengekspresikan keahliannya dalam ber-skate board / ber-sepatu roda.

3. Untuk Pebisnis / Mahasiswa / Umum
Di Taman Bungkul ini telah disediakan area Hot Spot bagi para pebisnis atau mahasiswa untuk melakukan internetan gratis.

NB: Setiap minggu pagi, di Taman Bungkul mengadakan senam pagi dan kadang juga di malam minggunya warga Surabaya dapat menikamati pentas Panggung Rakyat.

Ingat!!! Jagalah Selalu Kebersihan, Keindahan, dan Kenyamanan dimana Anda berada.

Minggu, 16 September 2007

KEBUN BINATANG SURABAYA

SURABAYA ZOO
KEBUN BINATANG SURABAYA
Jl. Setail No. 1 Surabaya
Buka Setiap Hari Pukul 07.00 s/d 17.00

Kebun Binatang Surabaya atau lebih dikenal dengan singkatan, KBS, merupakan icon kota & propinsi sebagai Lembaga Konsrvasi eks-situ. Misi & Visinya untuk kepentingan konservasi, pendidikan & penelitian dan rekreasi bagi masyarakat, tidak terbatas hanya bagi masyarakat Surabaya, melainkan juga Jawa Timur maupun luar Jatim. Sebagai kawasan konservasi flora & fauna, menjadikan KBS sebagai hutan kota, dimana ribuan kubik zat asam (oksigen) diproduksi setiap saat sepanjang tahun, disumbangkan bagi kehidupan warga kota Surabaya.
Sejarah singkat.
Pada 1916 beberapa oran pecinta satwa yang dirintis seorang wartawan Belanda, HFK Kommer & JP Moymaan memelihara beberapa ekor satwa langka dihalaman rumahnya dikawasan Kaliondo Surabaya. Pada 31 Agustus 1917, pindah ke Jl. Tamanrindelan, Grudo, (Pandegiling sekarang) yang pemindahan satwa-satwanya dilaksanakan pada April 1918. Pada 1920 Perusahaan Kereta Api Uap Jawa Timur- Oost Java Stoomtram Matschappiy (OJS), mengusahakan sebidang tanah seluas 8 Ha disebelah stasiun trem Wonkromo sebagai area kebun binatang yang kemudian dinamai Soerabaiasche Dierentuin – Kebun Binatang Surabaya. Pada perkembangannya kemudian luasnya menjadi 15 Ha yang meliputi hingga wilayah Darmo, lokasinya sampai saat ini. Ejak 15 Juli 2003, organisasi pengelolanya adalah Perkumpulan Taman Flora & Satwa Surabaya (TFSS), yang sebelumnya bernama Perkumpulan Kebun Binatang Surabaya.


Lokasi strategis
Berada di Jl. Setail 1 Surabaya, tepat pada simpul empat jalan protocol: Jl. Raya Wonokromo-Joyoboyo-raya Darmo-Raya Diponegoro, berjarak sekitar 200 m dari Sub Terminal Jayaboyo, beberapa menit berjalan kaki dari stasiun KA Wonokromo. Mudah dicapai dari terminal Bus antar kota Bungurasih, stasiun KA Semut, Gubeng, Pasar Turi, atau bahkan dari Bandara Juanda maupun Pelabuhan Tanjung Perak. Beberapa angkutan yang melewati Jl. Ciliwung menuju ke Joyoboyo bisa mencapai angkutan alternatife untuk ke KBS, turun diujung antara Jl. Setail, berjalan kaki sekitar 2 menit ntuk mencapai Gerbang Utama.

Sarana konservasi eks-situ
Kebun Binatang Surabaya memelihara dan mengonservasi sekitar 350 jenis (Species) dengan jumlah individu sekitar 4000 ekor, meliputi: Mamalia (Menyusui), Reptilia (Melata), Aves (Burung) dan Pisces (Ikan). Dibidang penangkaran satwa liar, telah berhasil mengembang-biakkan beberapa jenis satwa langka asli Indonesia a.l: Komodo, Jalak Bali, Anoa, Harimau Sumatera, Bekantan, Banteng, Orang Utan dan Babi Rusa. Khusus penangkaran Babi Rusa, KBS ditetapkan sebagai Sentral Breeding International, yang hasilnya telah tersebar keberbagai kebun binatang didunia. Jenis Satwa lain yang sukses breeding a.l: Pelikan Australia, Harimau Benggala (Putih), Onta, Singa Afrika.

Fasilitas layanan pengunjung
Untuk layanan masyarakat disediakan beberapa fasilitas a.l: Tunggang Gajah, Onta, Kuda, Pentas Satwa, Perpustakaan & Taman Bacaan, Dongeng Satwadan naik perahu mengitari pulau buatan yang dihuni Bekantan, Owa Jawa dan bebebrapa jenis satwa lainnya yang dibiarkan hidup dialam bebas. Tersedia pula arena bermain untuk anak-anak. Atraksi yang menarik dan saying sekali bila dilewatkan, adalah jadwal pemberian makan satwa (Feeding Time) Komodo pada tgl. 5 & 20 jam 13.00 setiap bulan, Panggung terbuka dengan areal yang luas bisa digunakan untuk berbagai kegiatan yang bersifat missal, seperti acara Perpisahan Pelajar maupun Acara Keakraban bagi karyawan Perusahaan dan lain-lain.

                             Sumber: brosur Kebun Binatang Surabaya

Rabu, 12 September 2007

TUGU PAHLAWAN



TUGU PAHLAWAN
Jl. Pahlawan, Surabaya

Tugu Pahlawan terletak persis di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Monument yang berbentuk paku terbalik setinggi 40,5 meter ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar, merupakan bekas Kantor Raad Van Justititie atau Gedung Pengadilan Tinggi pada masa penjajahan Belanda.

Tujuan pembangunan monument ini untuk mengenang sejarah perjuangan Arek-arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan dalam momen bersejarah 10 Nopember 1945 di Surabaya.

Presiden Pertama RI yaitu Ir. Soekarno, didampingi Walikota Surabaya Doel Arnowo, melakukan peletakan batu pertama pada tanggal 10 Nopember 1951 dan setahun kemudian Monumen Tugu Pahlawan diresmikan oleh Presiden, didampingi Walikota Surabaya, R Moestadjab Soemowidigo.

Pintu gerbang menuju area Monumen Tugu Pahlawan dibangun Candi Bentar. Memasuki areal Monumen Tugu Pahlawan mulai tempat parkir hingga pintu masuk Monumen, kita bisa melihat delapan relief yang menggambarkan perkembangan kota Surabaya pada jaman dahulu hingga saat ini.

Museum yang dibangun pada tahun 200 ini dibangun untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan sebagai monument bersejarah. Didalamnya tersimpan koleksi-koleksi sejarah, seperti peta-peta yang menggambarkan invasi tentara Tar-Tar ke Hujung Galuh dan ada juga berbagai jenis senjata yang digunakan pada Pertempuran 10 Nopember 1945.

Museum ini juga menyimpan beberapa peninggalan milik Bung Tomo dan bendera lascar pejuang ketika pertempuran bersejarah itu terjadi.

Selain itu disediakan ruang Auditorium Visual untuk menyaksikan film dokumenter tentang Pertempuran 10 Nopember 1945 yang berdurasi 25 menit. Dalam satu hari, pemutaram film dilakukan sebanyak enam kali yang disertai dengan peta maket Surabaya pada tahun 1945, lengkap dengan system pencahayaan dan detector asap.
                 sumber: brosur Dinas Kebudayaan & Pariwisata